Karena kelelahan mengejar dunia, sampai hal yang menentramkan (Allah) dilupakan.

Bismillaah..
Terlalu sibuk mengejar dunia sampai lupa Tempat kembali. 😭 .

Maafkan kami yang selalu sok sibuk ya Allah. Padahal Engkaulah yang sudah mengatur segala urusan untuk kami. 😭😭 .

Kontribusi oleh @rfauziahrusli

Read More

Hidayah

Bismillaah..
Hidayah itu hadiah yang paling spesial, maka dari itu janganlah engkau meremehkannya.. Karena belum tentu engkau mendapatkannya..

From : @nadia_fitrianam

#inspiringmuslimah

Read More

Ilmu

Bismillaah..
Ilmu pengetahuan tanpa agama, lumpuh. Agama tanpa ilmu pengetahuan, buta.

From : @insta_dakwah

Read More

Masa Lalu

Bismillaah..

Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. 😊

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apa perangainya di masa lampau. Berilah kesempatan seorang untuk berubah.

Karena, seseorang yang hampir membunuh Rasulullah pun kini berbaring di sebelah makam beliau. : Umar bin Khattab.

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedang-Nya Allah : Khalid bin Walid.

Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir’aun berada di neraka, sedangkan sandal jepit Bilal bin Rabah terdengar di syurga. Intinya jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor.

Maka untuk jadi hebat yang diperlukan adalah kuatnya tekad. Gak perlu pusingkan masa lalu, gak perlu malu dengan tempat asalmu, jika kau mau, kamu bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor namun tetap mekar mengagumkan J

Berubah dan bangkit jauh lebih indah daripada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.

By : Gita Ayu Yulianti

Read More

Perbaiki niat, jaga hati dan lembutkan lisanmu.

Bismillaah..

Ada yang lebih penting dari menyalahkan masa lalu orang lain, ada yang lebih penting untuk kita jaga agar tidak terjebak kekeliruan adalah niat kita. Tanyakan pada hati sudahkah menetapi jalan yang benar sebelum menyumpahi atau berkata kasar atas masa lalu seseoran? Kita sudah dewasa bukan bayi yang tak tahu apa apa, yang hatinya masih bersih. Kita sudah berusia, sudah pernah menimba ilmu, bagaimana orang tua dan pendidik mengajarkan sopan santun, bagaimana agama mengajarkan untuk menjaga lisan agar apa yang keluar darinya tidak menyakiti atau membawa petaka bagi diri. Tanyakan pada hati, kita memang ada kewajiban untuk berbuat baik atau saling menasihati agar Allah selamatkan. Tapi seperti berkunjung ke rumah orang, kita punya etika sopan santun. Tidak langsung mendobrak pintu dan membuat penghuninya geram. Sebab itu, perhaluslah bahasamu karena itu adalah cerminan hati. Perbaikilah sikapmu karena itu adalah cerminan akhlakmu. Ingatlah, kita ingin mengajak pada kebaikan, bukan untuk saling serang. Dia punya dosa, pasti. Kita juga punya dosa, jelas. Dan lebih berdosa lagi bila apa yang kita sampaikan tidak berdasar pd ilmu dan tuntunan sehingga apa yang kita sampaikan justru menjadi bumerang dan orang enggan untuk membukakan pintu sekadar untuk menyapa senyumm. Islam adalah agama cinta damai. Cintai hatimu seperti kau ingin mendamaikan dirimu dan mala lalumu. Seperti itu kau harus berjuang memaafkan masa lalu, memahami masa lalu orang lain untuk berjalan menuju masa depan bersama dengan cara yang baik. (@SelangkahpadaMu)

Read More

Wahai Ukhty

 Bismillaah..
Wahai ukhty, kita tak seharusnya seperti bulan yg dapat ditatap oleh semua lelaki. Namun perlu menjadi matahari yg silau, yg dapat menundukkan kaum adam sebelum memandang. Berani berhijrah

#tausiyahcinta

Read More

Teman

Bismillaah..
"Teman yang baik akan mengarahkanmu pada kebaikan, begitupun dengan teman yang buruk akan mengarahkanmu pada keburukan pula, maka pilihlah teman-teman yang baik agar engkau termotivasi juga untuk berbat kebaikan".  -Atik Artini

Kita tidak harus memaksakan diri untuk cocok dengan yang lain. Karena hal itu hanya akan menyiksa kita, dan menyiksa mereka.Tidak usah merasa takut, bahwa kita tidak akan mendapatkan teman. Karena pada dasarnya prinsip pertemanan itu mudah.

Perhatikan saja lingkungan sekitar. Orang-orang yang kurang baik akan menarik teman-teman yang kurang baik, orang-orang yang alay akan cenderung menarik juga kepada mereka-mereka yang alay. Kita hanya cukup menjadi orang yang baik, maka teman-teman yang baik akan datang dengan sendirinya.

Jangan termakan dengan settingannya sinetron, bahwa orang yang baik pasti dijahati. Padahal adanya mereka yang jahat bisa menjadi pengukur baik atau tidaknya kita.

By: @atik.art58

Read More